Kamis, 17 Maret 2011

Prinsip komunikasi data


PRINSIP KOMUNIKASI DATA

Jaringan komputer digunakan untuk melakukan tukar menukar atau komunikasi data. Komponen-komponen dalam komunikasi data adalah sebagai berikut:

Komputer host
Komputer host adalah komputer yang berfungsi sebagai penyebar informasi atau data. Host dapat berupa komputer mainframe atau komputer mini. Host yang berupa mainframe bekerja dengan menggunakan peralatan yang disebut dengan Front and Processor (FEP), yang merupakan komputer mini untuk mengelola komunikasi data dari jaringan.
Komputer receiver
Komputer ini berfungsi sebagai penerima informasi
Data
Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan.
Protokol komunikasi
Protokol komunikasi adalah peraturan-peraturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menterjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data dijaringan dapat berjalan dengan baik.
Komponen transmisi
Setelah memastikan komputer host dan receiver berjalan dengan baik, serta memilih protokol komunikasi, dilakukan implementtasi terhadap komponen transmisi, seperti kabel penghubung, modem, dan sebagainya.


Beberapa manfaat dari sistem komunikasi digital
1)      Kompatibel dengan komputer. Contohnya data gambar dari kamera digital. Data gambar yang bertipe digital ini dapat dengan  mudah dimanipulasi dengan komputer sehingga bisa diatur efek ketajaman warnanya. Selain itu, data digital juga memungkinkan duplikasi informasi dengan mudah.
2)      Multiplexing. Manfaat ini didapat ketika sinyal majemuk dapat disampaikan dalam satu jalur komunikasi. Hal ini menunjukkan penggunaan spectrum yang lebih efisien dan lebih bersih, tentunya dengan memperhatikan kualitas sinyal.
3)      Integritas data. Hal ini merujuk pada saat sinyal digital ditransmisikan pada jarak yang jauh, kesatuan data akan tetap terjaga meskipun telah melalui banyak stasiun pengulang.
4)      Fleksibilitas. Sistem digital merupakan saluran yang komunikasi yang fleksibel yang dapat membawa informasi dari data komputer hingga suara atau video yang terdigitalisasi.
5)      Cost effectiveness. Sebagaimana peralatan digital diproduksi secara massal dan biaya pembuatannya menurun, sistem digital akan menjadi semakin efektif dalam menekan biaya pembangunan dan pemeliharaan.
Teknologi Digital juga memiliki beberapa aspek yang merugikan
(1)   Permintaan channel yang makin banyak.  Walaupun demikian hal ini bisa diatasi dengan melakukan data compression (pemampatan data).
(2)   Dominasi standar analog. Hingga saat ini kita masih hidup di dunia analog sehingga penggunaan teknologi digital masih memerlukan banyak pengembangan yang membutuhkan banyak investasi pula.
(3)   Investasi publik yang besar. Jika kita ingin berpindah ke sistem digital, maka semua semua alat analog harus diganti dengan alat digital
Proses Konvensi Analog ke Digital
Analog to Digital Converter (ADC) adalah sebuah piranti yang dirancang untuk mengubah sinyal-sinyal analog menjadi sinyal – sinyal digital. IC ADC 0804 dianggap dapat memenuhi kebutuhan dari rangkaian yang akan dibuat. IC jenis ini bekerja secara cermat dengan menambahkan sedikit komponen sesuai dengan spesifikasi yang harus diberikan dan dapat mengkonversikan secara cepat suatu masukan tegangan. Hal-hal yang juga perlu diperhatikan dalam penggunaan ADC ini adalah tegangan maksimum yang dapat dikonversikan oleh ADC dari rangkaian pengkondisi sinyal, resolusi, pewaktu eksternal ADC, tipe keluaran, ketepatan dan waktu konversinya.
Beberapa karakteristik penting ADC :
1.
Waktu konversi
2.
Resolusi
3.
Ketidaklinieran
4.
Akurasi
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang nilainya proposional. Jenis ADC yang biasa digunakan dalam perancangan adalah jenis successive approximation convertion atau pendekatan bertingkat yang memiliki waktu konversi jauh lebih singkat dan tidak tergantung pada nilai masukan analognya atau sinyal yang akan diubah. Dalam Gambar 1. memperlihatkan diagram blok ADC tersebut.


p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar